Cara Kerja Jaringan Wireless
Jaringan
wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih
menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau
akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak
aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan,
menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi
ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan kmplek pada jaringan
tanpa kabel.
Wireless
LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar
dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan,
difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang
berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya
teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun
sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam
ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to
multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang
berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip
dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam
bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang
berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga
menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan
sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa
kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam
keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi
adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia
menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Cara Kerja Terminal
Biasanya
data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut
dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan
komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti:
CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display
station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Sumber : http://elsmnru.blogspot.com/2013/10/teknologi-wireless-dan-terminal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar